Kamis, 29 Desember 2011

Pendidikan Spiritual

Yang dimaksud pendidikan spiritual disini adalah pendidikan untuk medekatkan diri kepada sang khalik. Sebagai makhluk kita musti sadar dengan sepenuhnya agar :
1.       Mensykuri nikmat yang telah diberikan, apakah kesehatan, rezeki ataupun kebahagiaan secara bathin. Yang paling dihindari adalah keserakahan, banyak yang tidak sadar ketika memiliki jabatan atau rezeki lebih mulai muncul sikap angkuh atau menepuk dada sebagai pertanda kepada orang sekitar bahwa dirinya lah yang paling hebat. Pemimpin dengan ‘style’ otoriter juga termasuk disini.
2.       Menjalankan kewajiban, sebagai seorang muslim menjalankan segala perintahnya dan mejauhi segala larangannya. Perintah itu mencakup hal yang sangat luas sekali seperti sholat, puasa, zakat naik haji jika mampu, Begitu juga larangannya  yang banyak sekali seperti makan-makanan yang tidak halal, berzinah dll
3.       Merasakan penderitaan orang-orang yang kurang beruntung, artinya perlu berbagi rezeki kepada saudara-saudara yang lebih membutuhkan, nominalnya tidak perlu banyak yang penting ada kepedulian antar sesama.
4.       Berdo’a kepada sang khalik tentang segala hal apa yang kita inginkan, dengan berdoa terjalin komunikasi vertikal antara makhluk dan penciptanya.
Ketika beberapa hal di atas bisa kita jalankan, ketenangan itu akan datang dengan sendirinya. Tidak ada rasa bersalah ataupun penyesalan dari setiap tindak-tanduk kita selama ini.
Sekian…



Senin, 26 Desember 2011

Inspirasi

Satu kata yang memiliki nilai intelektual sangat tinggi. Seorang penulis, pengarang novel, pelukis atau musisi sangat membutuhkan inspirasi untuk melahirkan sebuah karya. Karya yang besar pasti memiliki  cerita pada penciptanya. Begitu juga ilmuwan dalam melahirkan karya besar pasti berasal dari sebuah inspirasi.
Inspirasi datang kapan saja dan dimana saja. Kedatangannya biasanya muncul secara  natural apakah karena melihat event, lingkungan atau memang lagi berfikir untuk mencari sebuah solusi dari permasalahan yang ada. Ada juga munculnya inspirasi berasal dari kolaborasi antara suatu masalah dan melihat kejadian di lingkungan, sehingga seperti mendapat petunjuk jalan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Semua orang punya inspirasi apakah untuk mencipatakan sesuatu, mengatasi masalah ataupun berupa karya seni. Hanya untuk melahirkan sebuah karya tidak hanya berhenti di inspirasi melainkan butuh tindak lanjut, proses hingga apa yang jadi inspirasi tersebut akan lahir menjadi sebuah karya. Contohnya : tidak usah jauh-jauh, untuk melahirkan sebuah berita kejadian yang kita lihat kita musti menuliskannya dalam suatu kalimat atau menyusun gambar-gambarnya dengan tujuan agar setiap orang yang melihatnya memahami isi pesan yang akan kita sampaikan.
Kendala adalah masalah terbesar dari sebagian besar orang, dimana dalam proses meng-ekplorasinya butuh konsentrasi, waktu dan bahkan pengorbanan materi. Butuh komitmen dan kesungguhan untuk melahirkannya menjadi sebuah karya. Jadi teringat dengan sebuah ‘slogan’ pada perusahaan elektronik asing tempat saya bekerja dulu yang kalau dipikir memang ada benarnya.Apa slogannya?? ‘Bekerja sampai jadi, berjuang sampai akhir’. 
Artinya ketika perusahaan memiliki sebuah inspirasi untuk membuat sebuah produk, langkah pertama adalah membentuk tim untuk merancang model, fungsi dan aspek bisnis apakah menguntungkan atau tidak, dibutuhkan waktu yang lama bagi sebuah tim untuk menganalisisnya dan merancangnya. Jika hasil akhir dari tugas tim tersebut memberikan hasil positif bagi perusahaan, proses selanjutnya melahirkannya menjadi produk jadi melalui proses pabrikasi.
 Yang perlu kita ambil hikmah dari penulisan artikel ini adalah jika kita terinspirasi dengan suatu hal dan berencana untuk melahirkannya menjadi sebuah yang nyata, ya harus di buat sampai jadi. Tidak boleh berhenti di tengah walaupun banyak tantangan dalam proses melahirkannya.
Semoga bermanfaat..

Minggu, 25 Desember 2011

Olahraga = Prestasi + sportifitas + Sehat

 
 Olahraga adalah satu kata yang kita kenal sejak sekolah dulu yang sangat menyenangkan. Cabang dari olahraga ini sangat banyak dan semuanya bersifat kompetisi untuk menjadi pemenang, konsekwensinya otomatis ada juga yang kalah.
Proses kompetisi biasanya menggunakan system score yang melibatkan pihak ketiga yaitu wasit. Secara umum dalam penentuan score itu bersifat fair sesuai aturan main, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya kekeliruan dari wasit dalam mengambil suatu keputusan sehingga akan merugikan salah satu pihak. Kekeliruan yang dimaksud yaitu dalam pengambilan keputusan si wasit tidak melihat kejadian secara detail sehingga keputusannya merugikan salah satu pihak dan si pihak yang dirugikan protes. Dari protes tsb apabila wasit tetap memutuskan sesuai apa yang dia lihat (tidak sesuai kenyataan) maka ada yang dikorbankan dari keputusannya.
Dalam olahraga menang-kalah adalah hal biasa, begitu juga kekeliruan wasit itu sangat sering terjadi dan cara menyikapinya jika memang di hasil akhir kita kalah ya musti menerima kenyataan.  Memang dalam kemenangan kompetisi akan melahirkan kebanggaan dan begitu juga yang kalah pasti dalam hatinya merasa kecewa disinilah dibutuhkan jiwa sportifitas. Tidak perlu kita melakukan hal-hal ‘curang atau mengakali proses kompetisi’ karena itu malah akan menimbulkan penilaian buruk terhadap diri kita. Jika kompetisi sudah selesai jangan pula membiasakan diri untuk mencari kesalahan rekan atau wasit tetapi berlatihlah untuk lebih baik lagi.

Sebuah piala sebagai penghargaan bagi sang juara

Selain melatih untuk berjiwa sportif olahraga itu menyehatkan karena tubuh kita bergerak terus dalam rentang waktu tertentu sehingga keringat akan bercucuran, efek positifnya adalah badan teras lebih fit dan dijauhkan dari berbagai penyakit, malah mengurangi keluhan kesehatan orang dewasa pada umumnya.
Akhir kata dari penulis ‘SALAM OLAHRAGA!’

Rabu, 21 Desember 2011

Anak Kecil Suka Memaksa?

Saya memiliki seorang putra yang berumur kurang dari 2 tahun yang bernama Fadey. Selama ini segala kebutuhannya selalu kami penuhi selagi itu pantas dan wajar. Nah suatu ketika disaat saya tidak ada dirumah dia minta makanan secara tiba-tiba. Ceritanya begini: Disaat siang lagi mainan dalam suasana santai bersama Ibunya tiba-tiba dia minta makanan ‘Sate Ayam’.
Sate ayam adalah makanan yang tidak stanby dirumah sehingga disampaikan bahwa nanti nak ya kita beli. Mendengar permintaannya tidak bisa dipenuhi sekarang dia tetap memaksa, mungkin di pikirannya jika memaksa satenya langsung datang.  Sebagai orangtua bukannya tidak mau memberi makanan itu tapi butuh waktu dan kebanyakan jualan sate itu malam hari.
Bagaimanakah responnya? Fadey langsung menangis dan mengguling-guling sambil teriak ‘minta sate ayaaaam!!’. Finally permintaannya tidak bisa dipenuhi siang itu juga lantaran susah untuk mencari dan lama-kelamaan dia pun mengerti.
Ada satu kisah lagi, jadi di dalam kamarnya di tempel gambar-gambar dan salah satunya adalah gambar traktor. Fadey sudah hafal nama-nama gambar itu tetapi sewaktu-waktu dia mungkin pengen tahu lebih detail, jadi dia bisa menjelaskan bagian dari traktor itu mulai dari roda, lampu, pintu masuk sampai tempat operatornya. Mungkin karena lagi ‘ngebet’ pengen tahu yang lebih nyata, dia bilang ‘minta traktor’. Saya kaget kok minta padahal itu kan hanya gambar. Saya jelaskan bahwa gambar itu ga bisa berubah menjadi benda nyatanya, hanya bisa dilihat dari gambarnya saja. Mendengar penjelasan seperti itu dia tetap memaksa,kemudian dijelasin nanti kita beli traktor baru ya.. Akhirnya dia mau asal langsung dibelikan. Secara umum anak kecil tidak peduli dan maunya harus dipenuhi sekarang juga, efeknya jika tidak bisa dipenuhi dia menangis.
Dua contoh diatas mungkin sering dialami para orangtua dan saya pikir hal itu wajar karena anak kecil belum paham betul tentang ‘permintaannya’ apakah bisa diadakan sekarang atau tidak. Tugas sebagai orangtua adalah memberi tahu dan mendidiknya sehingga paham tentang segala hal dan mengerti tentang keadaan orangtuanya.
Bagaimana rekan-rekan, Setuju??

Fadey Bisa Baca


Untuk 2 minggu kedepan saya bertugas di salah satu pulau perbatasan dengan Singapura, dan selama ini pula saya tidak bisa bertemu dengan anak dan istri. Setiap hari aktifitas kerja rutin dan pada sore biasanya menyempatkan olahraga main tenis meja. Selesai olahraga, mandi dan makan.
Lagi santai sambil ngobrol-ngobrol ringan dengan teman, tiba-tiba hp saya berdering pertanda ada sms masuk, setelah dibaca rupanya dari istriku yang isi smsnya : Selamat Fadey sudah bisa baca A-Z. Betapa bahagianya saya mendengar berita baik ini karena dengan usia yang masih kurang dari 2 tahun sudah bisa meng-eja dan malah membaca tulisan-tulisan apakah yang ada di kaos atau peralatan rumah tangga. Rentang waktu belajarnya hanya sekitar 3 minggu dan itupun nunggu minat dari dia sendiri.
Fadey tergolong berminat tinggi untuk belajar banyak hal dengan suasana dibuatnya happy, tidak pernah dipaksa belajar tapi memang keinginan dia sendiri untuk identifikasi huruf-huruf yang memang di tempel di dinding kamarnya. Caranya : Saat kita lagi santai langsung diajaknya dengan menarik jari untuk masuk kamar belajar baca, sesampainya dikamar dia langsung mencecar dengan pertanyaan. Kalimatnya seperti ini : Ini apa? Sambil menunjuk huruf yang diinginkannya. Kita musti jawab dan dilanjutkan dengan pertanyaan lain. Suatu saat saya pernah mencoba mengetes bahwa huruf yang ditunjukkannya itu disalahkan dan dia langsung protes. Kata yang biasa diungkapkannya adalah ‘bukan ini …’. Sebagai ayah jadi malu sudah diprotes oleh anak usia kurang dari 2 tahun.
Hasil dari belajar membaca huruf-huruf biasanya langsung dipraktekkannya dengan menyebutkan huruf yang tertulis di merk-merek perabotan rumah, tulisan di kaos, Koran hingga buku. Saya lihat pembacaannya sudah benar walaupun ukuran dan model hurufnya berbeda-beda, begitu juga dengan angka. Selain belajar membaca dua hal diatas dia juga belajar baca huruf hijaiyyah, hanya jarang di praktekkannya karena memang tulisan jarang di tempat-tempat umum.
Semoga kedepannya bisa belajar lebih banyak lagi agar pertumbuhan intelektualnya maksimal. Sebagai Ayah dan baru memiliki 1 orang putra saya dituntut cari tahu banyak hal, kenapa? Karena anak nya kritis sekali. Banyak pertanyaan-pertanyaannya yang sangat tajam seperti:
Fadey : Ayah ini mobil apa? (Sambil menunjuk mobil ambulance)
Ayah : Mobil ambulance
Fadey : mobil ambulance apa?
Ayah : Mobil yang digunakan untuk membawa orang sakit
Fadey : sakit apa?
Ayah : sakit apa aja, Fadey ga boleh naik ya..
Fadey : kenapa?
Ayah : karena mobil itu khusus bawa orang sakit
Fadey : Iya, buat orang saakiitt.. ga boleh naik.

Begitulah contoh kemampuannya sekarang sehingga sebagai orangtuanya musti tahu banyak hal dan bisa menjelaskannya karena suatu saat akan dapat pertanyaan yang bertubi-tubi dan itu harus dijawab dengan benar. Ada kebahagiaan yang luar biasa dari perkembangan anak dan juga ada tantangan.

Pemping, 20 Desember 2011

Minggu, 11 Desember 2011

Tantangan

Tantangan adalah satu kata yang mengandung makna sangat berat. Butuh keputusan dan action untuk menuntaskannya. Detak jantung semakin cepat, tensi meninggi bahkan emosional adalah reaksi seseoang atas kedatangan suatu tantangan. Contoh tantangan yang pasti kita hadapi adalah : menentukan tempat sekolah, menentukan tempat bekerja atau menentukan calon istri. Bagaimana, berat bukan??. Ya memang berat, Jika mengambil keputusan salah akan berdampak pada sepanjang kehidupan kita.
Setiap orang yang ingin maju pasti menemukan banyak tantangan yang musti diselesaikan satu persatu. Butuh waktu dan pengorbanan yang besar agar mampu melewatinya, banyak resiko yang timbul dari keputusan yang kita perbuat, untuk itulah kita dituntut untuk konsisten dalam mengatasi dan lulus dari cobaan. Mengutip satu kata ‘Masa-masa terbaik dalam hidup adalah saat kita mampu menyelesaikan masalah sendiri, Masa-masa suram kehidupan adalah saat kita menyalahkan orang lain atas masalah yang kita hadapi’.
Banyak orang yang tidak lulus dari tantangan yang dihadapinya dan akhirnya menyerah, ini adalah catatan minus dalam perjalanan hidupnya dan butuh waktu untuk bangkit. Bagi yang lulus dan mampu mengatasi segala rintangan adalah kesampaian pada suatu cita-cita, banyak juga yang menyebutnya ‘sukses’. Satu predikat yang pantas diterima seseorang atas segala perjuangannya.
Penulis memilih topic ini bertujuan untuk membangkitkan semangat bagi kita semua untuk menjadi seseorang yang berhasil tuk menggapai cita-cita.. Akhir kata salam kenal dan selamat berjuang!.
Batam, Nov 2011