Selasa, 13 Oktober 2015

Link Online Check In Pesawat

Setiap akan bepergian keluar kota menggunakan penerbangan selalu memiliki cerita dibaliknya, kadang pergi terburu-buru krn telat berangkat, macet atau ada kendala di perjalanan sehingga waktu tiba di airport mepet padahal setiap maskapai menyediakan waktu minimum sekitar 45 menit sebelum boarding para penumpang harus sudah check in.

Bagi orang yang sibuk waktu tunggu 45 menit itu terlalu lama untuk standby di bandara tetapi itulah aturan maskapai yang harus diikuti para penumpang dan kalau tidak memenuhi pilihannya adalah ditinggal.

Dulu ada jalan untuk dibantu check in oleh orang lain dengan yang bersangkutan meminjamkan KTP untuk check in di counter yang sudah disediakan, permasalahannya kalau tempat check in jauh dari kantor atau tempat tinggal toh butuh waktu lama, belum lagi efek dominonya yang pada akhirnya yaitu pemborosan..

Ada orang punya style last minute, setiap mau berangkat menggunakan perhitungan waktu mepet, pas sampai bandara masih ada waktu check in sebentar dah gitu siap-siap boarding tapi tetep aja cara boarding seperti ini ga efektif dan high risk.

Saya ga tau persisnya mulai kapan, beberapa maskapai sudah melakukan inovasi yaitu fasilitas check in online.. Naah ini nih yang ditunggu para penumpang agar penerbangannya lancar dan dari sisi waktu lebih fleksibel.

Okay, sekarang permasalahannya kadang kita mau check in online harus masuk ke google dulu, trus searching website maskapai, setelah masuk ke dalam website maskapai kadang kebingungan karena ga ketemu dimana link check in online.

Naah mulai sekarang biar mudah check in online silahkan buka link di sebelah kanan blog ini, disini sudah disediakan link chek in online beberapa maskapai :
  • Check in Citilink
  • Check in Garuda Indonesia
  • Check in Lion Air
  • Check in Air Asia
  • Check in Batik Air
Bagi saya link ini memudahkan untuk check in online, istilah orang 'kerja taktis'..
Bagaimana step by step check in online? untuk sementara ikuti saja arahan dari maskapai masing-masing, kalau ada kesempatan akan kita kupas seperti makan mangga hehe...

Salam Traveling

Minggu, 11 Oktober 2015

E-KTP JAMBI



Melanjutkan kisah proses E-KTP saya..

Sehubungan proses pembuatan E-KTP di di Batam Gagal total, dan kebetulan setelah saya pindah tugas ke Jambi ngambil rumah, otomatis berhak mengajukan sebagai warga tetap Jambi.

Singkat cerita dari Batam saya dibantu oleh kawan dibuatkan surat pindah sehingga secara admistrasi bisa mengajukan pembuatan KTP baru di Kota Jambi.

Banyak syarat-syarat kependudukan yg harus dipenuhi mulai dari RT, mengisi blanko2, perlu tandatangan petugas Kelurahan hingga Kecamatan, memang cape juga ngurus birokrasi seperti ini tetapi setelah tahap demi tahap terlewati akhirnya proses pembuatan E-KTP di Kecamatan.

Setelah dokumen dinyatakan  selesai semua petugas menanyakan apakah pernah bikin E-KTP? saya jawab belum pernah. Info dari petugas itu juga kalaupun kita pernah tetapi tidak ngaku pasti akan ketahuan karena sistem sudah online, data sidik jari sm retina akan crash.

Oleh petugas akhirnya pemotretan tiba, sidik jari dan retina mata juga di scan. Setelah dinyatakan selesai kita harus menunggu lagi selama tiga minggu proses pencetakan. Kalau melihat durasi itu terlalu lama walaupun banyak warga yang bikin KTP, semustinya paling lama 5 hari sudah jadi.

Mengenai biaya dari RT hingga kecamatan tidak ada pungutan, paling2 istilah 'beliau-beliau' itu sukarela ya tergantung kita mau ngasih apa ga..

Itu aja sharingnya dan akan dilanjutkan dengan cerita yang berbeda.

Semarang, 11 Okt. 2015

Kamis, 08 Oktober 2015

E-KTP Batam




 
Ilustrasi

Pada bulan Oktober  tahun 2011 bisa dibilang musimnya KTP elektronik, ada iklan di TV, Online, Koran dan baliho dmana-mana. Memang pada tahun tsb waktunya penduduk se Indonesia registrasi KTP secara elektronik.
Saya sebagai warga Negara juga diwajibkan mendaftar ke kecamatan Batam Center sesuai alamat KTP waktu itu. Pernah saya coba menyambangi kecamatan tapi ngantrinya puanjang banget. Perkiraan saya bisa menghabiskan waktu setengah hari buat bikin KTP. Setelah ditimbang-timbang pulang aja dulu nunggu kapan ada waktu senggang.
Nah suatu ketika saya ke Mega Mall dan kebetulan disana ada layanan E-KTP mana waktu itu ga ngantri juga, pucuk dicinta ulam pun tiba saya langsung registrasi dan diproses. Dimulai kita menunjukkan KTP yang lama kemudian kita photo dengan latarbelakang tahun ganjil-genap. Tahun ganjil warna merah & tahun genap warna biru. Selanjutnya diambil sidik jari sejumlah jari tangan berikut kombinasinya dan yang terakhir retina mata.
Selesai proses saya tanya ke petugas, kapan jadinya Pak? Katanya 6 bulan lagi ambil di kantor lurah Baloi Permai Batam center, setelah dapat penjelasan saya pulang.
Lebih dari enam bulan berikutnya saya menyambangi kantor lurah dan disana terpampang pengumuman nama-nama yang E-KTP nya sudah jadi tetapi nama saya belum muncul, karena penasaran saya tanya ke petugas dan katanya belum jadi karena ngantri Se-Indonesia jadi saya nunggu 6 bulan lagi. Saya pikir pembuatan E-KTP kan MEGA Projectnya Pemerintah masa iya samapai setahun????  Udah mulai curiga ada apa nih.
Pas di bulan Maret 2013 saya dapat nota dinas dari tempat kerja untuk pindah ke Kota Jambi, nah sebelum saya pindah menyempatkan diri mampir ke kantor lurah lagi menanyakan KTP saya, dengan yakinnya saya akan dapat KTP tapi ternyata kata petugasnya ‘masih belum jadi Pak’. Loh…. Saya tanya, Ini kan sudah setahun setengah koq masih belum jadi?  Jawab petugas dengan entengnya,  tunggu aja pak katanya… Males nih berurusan seperti ini.
Bulan April saya meninggalkan Kota Batam untuk pindah ke Kota Jambi dengan tetap menggunakan KTP Konvensional.
Tahun 2014 saya minta tolong teman nanyain ke kelurahan apa KTP saya udah jadi? Kawan saya Pak Heru menyambangi kelurahan dan menanyakan perihal itu, apa kata petugas?? Jawabnya, yang bikin KTP di Mall gagal jadi harus diulang lagi..
Begitulah realitas yang saya alami.
Ok sampai disini dulu nanti edisi E-KTP aka nada bahasan lanjutannya.
Salam..