Kamis, 08 Oktober 2015

E-KTP Batam




 
Ilustrasi

Pada bulan Oktober  tahun 2011 bisa dibilang musimnya KTP elektronik, ada iklan di TV, Online, Koran dan baliho dmana-mana. Memang pada tahun tsb waktunya penduduk se Indonesia registrasi KTP secara elektronik.
Saya sebagai warga Negara juga diwajibkan mendaftar ke kecamatan Batam Center sesuai alamat KTP waktu itu. Pernah saya coba menyambangi kecamatan tapi ngantrinya puanjang banget. Perkiraan saya bisa menghabiskan waktu setengah hari buat bikin KTP. Setelah ditimbang-timbang pulang aja dulu nunggu kapan ada waktu senggang.
Nah suatu ketika saya ke Mega Mall dan kebetulan disana ada layanan E-KTP mana waktu itu ga ngantri juga, pucuk dicinta ulam pun tiba saya langsung registrasi dan diproses. Dimulai kita menunjukkan KTP yang lama kemudian kita photo dengan latarbelakang tahun ganjil-genap. Tahun ganjil warna merah & tahun genap warna biru. Selanjutnya diambil sidik jari sejumlah jari tangan berikut kombinasinya dan yang terakhir retina mata.
Selesai proses saya tanya ke petugas, kapan jadinya Pak? Katanya 6 bulan lagi ambil di kantor lurah Baloi Permai Batam center, setelah dapat penjelasan saya pulang.
Lebih dari enam bulan berikutnya saya menyambangi kantor lurah dan disana terpampang pengumuman nama-nama yang E-KTP nya sudah jadi tetapi nama saya belum muncul, karena penasaran saya tanya ke petugas dan katanya belum jadi karena ngantri Se-Indonesia jadi saya nunggu 6 bulan lagi. Saya pikir pembuatan E-KTP kan MEGA Projectnya Pemerintah masa iya samapai setahun????  Udah mulai curiga ada apa nih.
Pas di bulan Maret 2013 saya dapat nota dinas dari tempat kerja untuk pindah ke Kota Jambi, nah sebelum saya pindah menyempatkan diri mampir ke kantor lurah lagi menanyakan KTP saya, dengan yakinnya saya akan dapat KTP tapi ternyata kata petugasnya ‘masih belum jadi Pak’. Loh…. Saya tanya, Ini kan sudah setahun setengah koq masih belum jadi?  Jawab petugas dengan entengnya,  tunggu aja pak katanya… Males nih berurusan seperti ini.
Bulan April saya meninggalkan Kota Batam untuk pindah ke Kota Jambi dengan tetap menggunakan KTP Konvensional.
Tahun 2014 saya minta tolong teman nanyain ke kelurahan apa KTP saya udah jadi? Kawan saya Pak Heru menyambangi kelurahan dan menanyakan perihal itu, apa kata petugas?? Jawabnya, yang bikin KTP di Mall gagal jadi harus diulang lagi..
Begitulah realitas yang saya alami.
Ok sampai disini dulu nanti edisi E-KTP aka nada bahasan lanjutannya.
Salam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar