Minggu, 25 Desember 2011

Olahraga = Prestasi + sportifitas + Sehat

 
 Olahraga adalah satu kata yang kita kenal sejak sekolah dulu yang sangat menyenangkan. Cabang dari olahraga ini sangat banyak dan semuanya bersifat kompetisi untuk menjadi pemenang, konsekwensinya otomatis ada juga yang kalah.
Proses kompetisi biasanya menggunakan system score yang melibatkan pihak ketiga yaitu wasit. Secara umum dalam penentuan score itu bersifat fair sesuai aturan main, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya kekeliruan dari wasit dalam mengambil suatu keputusan sehingga akan merugikan salah satu pihak. Kekeliruan yang dimaksud yaitu dalam pengambilan keputusan si wasit tidak melihat kejadian secara detail sehingga keputusannya merugikan salah satu pihak dan si pihak yang dirugikan protes. Dari protes tsb apabila wasit tetap memutuskan sesuai apa yang dia lihat (tidak sesuai kenyataan) maka ada yang dikorbankan dari keputusannya.
Dalam olahraga menang-kalah adalah hal biasa, begitu juga kekeliruan wasit itu sangat sering terjadi dan cara menyikapinya jika memang di hasil akhir kita kalah ya musti menerima kenyataan.  Memang dalam kemenangan kompetisi akan melahirkan kebanggaan dan begitu juga yang kalah pasti dalam hatinya merasa kecewa disinilah dibutuhkan jiwa sportifitas. Tidak perlu kita melakukan hal-hal ‘curang atau mengakali proses kompetisi’ karena itu malah akan menimbulkan penilaian buruk terhadap diri kita. Jika kompetisi sudah selesai jangan pula membiasakan diri untuk mencari kesalahan rekan atau wasit tetapi berlatihlah untuk lebih baik lagi.

Sebuah piala sebagai penghargaan bagi sang juara

Selain melatih untuk berjiwa sportif olahraga itu menyehatkan karena tubuh kita bergerak terus dalam rentang waktu tertentu sehingga keringat akan bercucuran, efek positifnya adalah badan teras lebih fit dan dijauhkan dari berbagai penyakit, malah mengurangi keluhan kesehatan orang dewasa pada umumnya.
Akhir kata dari penulis ‘SALAM OLAHRAGA!’

1 komentar: